Saturday, August 13, 2011

Listen Guys, My First Love Story

Waktu itu, sepulang dari wajib KKN, sekitar September 2009. Setelah 2 bulan mengasingkan diri, menempa diri, di tempat yang jauh dari peradaban. Akhirnya kembali ke peradaban. Merasakan lagi sinyal kuat, internet, TV.

Suatu hari 2 orang teman, lebih tepatnya adik angkatan, memperlihatkan sebuah video. Mereka bilang aku pasti suka, video dari girlband Korea, bernama SNSD atau Girls' Generation. Aku menurut saja. Di video pertama ada manekin-manekin di sebuah distro yang setelah distro tutup, manekin-manekin itu bisa bergerak dan menyanyi. Yeah, video itu kemudian baru aku tau berjudul "Gee". Subhanallah... manekin eh.. orangnya cantik-cantik. Pada video ke dua, ada sebuah lampu ajaib. Lampu itu berputar, dan ternyata dibaliknya telah duduk manekin, eh.. jinny, eh.. prajurit, eh..cewek cantik. Aku kaget. Ditambah kaget lagi, kemudian muncul beberapa lagi yang serupa di sekeliling lampu ajaib. Mataku terbelalak. Kemudian sampai pada dance di mana mereka menyilangkan kaki. Subhanallah... kaki mereka seperti sebuah karya seni. Baru aku tau kemudian itu adalah video klip "Genie" yang akhirnya aku baru tau judul lengkapnya adalah "Tell Me Your Wish (Genie)".
Aku tidak mau terlalu jauh mengenal mereka. Aku takut ini hanya fanatisme sesaat. Akhirnya aku hanya sekedar tau nama grup dan jumlah membernya saja.

Sekitar pertigaan tahun 2010. Entah kenapa sering kudengar tentang SNSD. Dan akhirnya ada satu nama membernya yang terngiang-ngiang di kepalaku, Yoona. Banyak yang bilang, dia yang paling cantik. Padahal aku belum tau yang mana orangnya, langsung saja aku bilang aku suka Yoona.
Suatu ketika, sedang membicarakan ponsel. Tiba-tiba salah satu temanku yang menunjukkan video SNSD padaku bilang kalau ponsel yang kucari itu, SNSD yang jadi bintang iklannya. Entah dapat bisikan dari mana, langsung saja aku cari videonya di internet. Dan ini lah kesalahanku. Kubuka video "Chocolate Love" dari SNSD. Astaga, mereka nampak cantik sekali dengan dress coklat muda/krem. Kuputar terus video itu dan aku mulai jatuh cinta pada SNSD.

Kubaca artikel, fan fic, fan article, berita tentang SNSD. Kutelusuri video fan made, MV, video cut SNSD. Semakin kutelusuri, semakin aku suka. Tidak mudah menghafalkan nama 9 membernya yang awalnya nampak mirip semua. Apalagi mengenal karakter mereka. Akhirnya 2 bulang kemudian baru aku hafal nama kesembilan member SNSD.

Awalnya aku mengira SNSD ini sama seperti girlband atau boyband lain. Modal tampang doang. Semua juga pasti berpikiran begitu. Pelan-pelan, pikiran itu menghilang. Berubah 180 derajat.
Aku kaget waktu mengetahui member SNSD dilatih selama sekitar 5 tahun, di bawah latihan keras dan disiplin, sejak mereka masih SD/SMP. Aku tidak pernah membayangkan ada yang seperti itu. Aku tau ada orang yang latihan menyanyi atau dance bertahun-tahun, tapi tidak pernah kudengar untuk sebuah group. Sejak mengetahui fakta itu, aku yakin grup ini tidak main-main. Belakangan aku baru tau, banyak idol group Korea yang ditraining minimal 2 tahun. Ini awal aku menaruh perhatian pada K-pop, di tengah semua bentuk hiburan yang instan di Indonesia.

Aku mencoba mendengarkan musik SNSD. Baiklah, aku cari dari MVnya dulu. Prinsipku, yang dibuat MVnya pasti lagu yang jadi andalan. Dari semua MV SNSD yang kutemukan, semuanya terdengar pas di telingaku. Pencarian video ternyata kebablasan. Fan made video dan video cut membuatku sedikit mengenal karakter kesembilan member SNSD. Ternyata ada teman yang sudah lama jadi SONE dan mengoleksi banyak variety show SNSD. Setelah menonton VS-VS itu aku semakin mengenal SNSD. Mereka bukan hanya idol untuk menyanyi dan dance saja, lebih dari itu, mereka memiliki banyak bakat yang tak dimiliki idol-idol pada umumnya. Yeah, belakangan aku baru sadar, idol korea memang multitalen. Akhirnya aku mengumpulkan album (ngopy sih) mereka, dan semua lagu mereka aku suka.

Aku mencoba kembali pada saat mereka debut, 2007 (cuma dari baca artikel dan video). Waktu itu mereka masih benar-benar polos. Yang ada hanya semangat yang menggebu-gebu, semangat rookie yang hanya berpikir untuk tampil maksimal. Haahh.. aku menyesal baru mengenal mereka setelah 2 tahun kemudian. Dari waktu ke waktu, mereka pun berubah imej. Dari imej yang cute dan polos di 2007 menjadi lebih dewasa di tahun 2009. Kemampuan vocal dan dance juga lebih baik. Perilaku pun lebih dewasa, namun masih ada tingkah lucu mereka. Di tahun 2010 mereka come back dengan konsep lebih dewasa, mmm... lebih seksi, namun masih dalam batas. Rasanya menyenangkan andai saja aku bisa jadi saksi mata dari awal debut.
Tidak sedikit komentar miring yang sengaja atau tidak sengaja tentang SNSD. Tapi tak sedikit pun mengurangi cintaku pada SNSD.
5 tahun mereka dilatih di bawah disiplin keras. Bahkan ada member yang mencoba kabur dari pelatihan, namun akhirnya kembali. Dari lebih dari 11 calon member, hanya tersisa 9 yang paling kuat. Dari yang awalnya menguasai pasar korea, kemudian Jepang dan ASEAN. Kini perlahan memasuki pasar Eropa dan Amerika. Tidak ada lagi yang bisa menghentikan mereka.

Aku tidak tau sampai kapan aku akan suka SNSD. Terima kasih SNSD, yang telah menemaniku di hari-hari sulitku, di mana teman-temanku saja tidak peduli. Terima kasih telah memberiku semangat, mengebalikan senyumku, menghilangkan penatku. Seperti film kartun masa kecilku, SNSD akan jadi bagian dari cerita hidupku yang tidak akan kulupa.

Right now, it's SNSD. Future, SNSD. Forever, SNSD.