Sunday, October 7, 2018

Sukabumi One Day Trip - Curug Sawer

Tahun ini ingin jalan-jalan. Yang dekat-dekat saja, tapi ke mana?
Di Jawa Barat sangat banyak tempat wisata, cukup dekat juga. Masalah biasanya pada transportasi umumnya.
Suatu hari ada yang mengajak ke Suspension Bridge, tempat wisata baru masih di komplek Curug Sawer, Sukabumi. Setelah baca-baca, transportasinya lumayan mudah. Dengan kereta disambung angkot.

Pagi-pagi hari sabtu sudah bersiap di stasiun Cawang, tujuannya akan ke Bogor.
Dari Stasiun Bogor, jalan ke Stasiun Paledang. Dari Stasiun ini naik kereta ke Sukabumi, lebih dekat kalau turun di Stasiun Cisaat. Keretanya tidak banyak, harus pesan tiketnya paling tidak 2 minggu sebelum keberangkatan, karena cepat habis. Kami pilih kereta pagi jam setengah 8, paling tidak jam 7 sudah sampai stasiunnya.
Stasiun Paledang

Di Stasiun Paledang ini akan ditemui kebanyakan adalah orang-orang yang pulang kampung dan rombongan backpacker.
Saya suka kalau ketemu rombongan backpacker, karena tujuannya kemungkinan besar akan sama, jadi bisa diem-diem ngikutin hehehe...

Sampai di Stasiun Cisaat, di luar stasiun akan ditemui angkot-angkot yang sudah berbaris rapi. Umumnya angkot-angkot itu tidak mengantar sampai tujuan wisata kali ini (Curug Sawer), tapi lain ceritanya jika kita sewa.
Angkot-angkot tersebut siap disewa rombongan, akan langsung mengantar sampai tujuan yang diinginkan. Kala itu saya cuma berdua, agak lama kalau nunggu angkot penuh. Kebetulan ada rombongan sekitar 6 orang dengan tujuan juga ke Situ Gunung. Kami ikut rombongan tersebut, angkot langsung berangkat. Per orang dikenai biaya Rp20.000. angkot pun bersedia mengantar ke minimarket dulu.

Saran, kalau rombongan besar 6-10 orang, bisa langsung sewa saja angkotnya. Kalau rombongan kecil 1-3 orang, bisa nebeng rombongan lain jika berkenan. Karena kalau nggak sewa, selain nunggu penuhnya lama, juga nggak langsung sampai tujuan, masih harus ganti angkot (ganti angkot warna merah).

Perjalan dari Stasiun Cisaat sampai Situ Gunung sekitar 1 jam sudah sama macet dan belanja di minimarket. Kalau pakai angkot tanpa sewa, kemungkinan bisa lebih dari 1 jam.
Sekita jam 11 siang sampai lokasi Situ Gunung.

Tiket masuk komplek Rp18.500. Untuk masuk jalur ke Curug Sawer dan Jembatan Gantung, akan ada tiket lagi, Rp35.000
Tiketnya nanti di-tap ke gerbangnya dan nggak boleh hilang atau kena denda. Tiket ini nanti untuk tap waktu keluar dari lokasi.
Setelah jalan sebentar, akan ada welcome drink. Pisang rebus, singkong rebus, teh manis panas atau kopi.
Tempat untuk welcome drink ini juga untuk gathering. Cukup ramai.
Kemudian jalan lagi sebentar menuju jembatan gantung.

Apa yang diharapkan dari weekend? hahahaha beginilah kondisi sebenarnya hahaha
Namanya juga lokasi wisata, ramai kalau hari libur hahahaa

Dari atas jembatan gantung

tracking lucuk

Curug Sawer

Macam-macam usaha untuk hasil instagramable hahaha

Peraturannya tidak boleh mandi/berenang di air terjunnya. Bolehnya di aliran sungainya. Untuk menjaga kebersihan.

Di sekitar air terjun ada pedagang-pedagang cindera mata, makanan kecil seperti bakso atau pop mie, minuman, lapangan yang sejuk, dan mushola. Wudhu seger, ada yang coba wudhu di sungai.


Harga makanan-makanan masih masuk akal. Mau bawa bekal sendiri juga asik, makan sambil duduk di rerumputan.

Sebenarnya komplek Situ Gunung ini dibagi 2 jalur. Jalur ke curug (kanan) dan jalur ke danau (kiri). Komplek sangat luas, dan one day trip untuk kereta pulang jam 4 sore tidak cukup mengelilingi semuanya. Kami cuma berhasil sampai curug.
Untuk kembali ke gerbang, bisa dengan ojek dari curug, sekitar Rp30.000 kalau tidak salah.
Kami pilih jalan kaki.

Untuk rute kembali ini agak aneh sih. Kebanyakan orang jalan lewat rute berangkat, padahal di papan petunjuknya beda. Kami iseng ikut papan petunjuk arah. Sepi.



Jalurnya lebih susah dibanding jalur masuk. Rupanya ini lewat bawah. Sedangkan kebanyakan orang lewat jalur pintas, lewat jembatan gantung lagi.
Antara nyesel karena jalurnya cukup menguras tenaga, tapi nggak nyesel juga karena melihat pemandangan yang berbeda.

Untuk kembali ke stasiun ini PR lagi. Pilihannya ojek atau nunggu angkot yang lewat.
Kami coba tunggu angkot dulu, kalau sampai 3 sore belum ada angkot, pilihannya naik ojek. Karena jam setengah 4 sore harus sampai Stasiun Cisaat untuk kereta jam 4.
Angkot normal yang sampai lokasi wisata ini yang warnanya merah. Kemudian ganti angkot warna biru di pertigaan. Btw, kami salah jalan waktu ganti angkot, jadi kami jalan kaki dari polsek ke Stasiun Cisaat hahaha


Seru tapi agak buru-buru karena keterbatasan transportasi. Mungkin lebih santai kalau camping sekalian. Bisa datang pagi-pagi sebelum ramai wisatawan lain. Bisa keliling curug dan danau juga.

Tempat wisatanya bersih, dikelola dengan baik. Sangat murah dibanding dengan fasilitas yang disediakan dan kebersihannya. Bisa jadi pilihan one day trip, tapi lebih asik kalau camping sih kayaknya. Rekomendasi untuk wisata tracking ringan.

Wednesday, January 3, 2018

Papandayan Go Go

Sok-sok mau camping di gunung, tapi malas yang susah treknya. Dipilihlah Gunung Papandayan yang tidak terlalu tinggi dan menurut pengalaman teman yang sudah pernah ke sana, treknya tidak sulit.

Persiapan kelompok seminggu saja. Cuma kemah Sabtu-Minggu, nggak usah dibawa repot.

Jumat malam kami berangkat dari terminal UKI naik bus Prima Jasa. Rupanya di sana sudah banyak juga pendaki yang menunggu bus.

Menjelang subuh, sampai di terminal Garut. Disambut dengan insiden 2 carrier penopang hidup kelompok raib. Lebih mengejutkan lagi dengan jawaban kondektur, "Itu dikejar aja sama ojek *sambil nunjuk ojek2 pangkalan di terminal*", kemudian dia mau naik busnya lagi.
Ya kita nggak terima dengan jawabannya, memaksa si kondektur ikut mencari. Akhirnya beliau mau mengantar dengan motornya mencari dengan seorang dari kami.

Saturday, August 26, 2017

Escape to Bali

Mendadak ingin ke Bali. Kalau harus cari rekan perjalanan, akan lama. Kemungkinan malah nggak jadi. Lalu diputuskan nekat pergi sendiri.

Dipilih lah hari kejepit nasional dari 17-20 Agustus 2017. Cuti sehari saja, hemat cuti.
Kemudian minta izin orang tua dulu agar direstui hehehe ternyata malah si adik mau ikut.


Hari 1

Berangkat dari Jakarta tanggal 17 pagi.
Sempat delay karena ada mesin yang bermasalah T.T jadi panik batin T.T
Sampai di Denpasar sekitar jam 11 waktu setempat.
Kemudian naik taksi argo tembak ke penginapan di Kiki Residence di Jalan Nakula Timur.
Check in ontime jam 2 T.T

Sambil menunggu check in, mencari persewaan motor.
Hampir semua sudah full book. Mungkin karena libur panjang ya.
Akhirnya dapat satu dari ARB sewa motor Bali dari pencarian di Instagram.

Wednesday, November 20, 2013

judulnya adalah belajar

Ceritanya mau gaya biar bisa foto-foto. Jadi... ya ini hasil belajar SKS alias sistem kebut semalam.
Objeknya malam semua hehheee... soalnya pulang kantor always malam, nggak pernah lebih cepat dari jam 6 sore.
Belajar dari objek di sekitar kost-kost-an, alias males keluar heheheee
Ya.. itung2 sambil belajar komposisi dan mengatasi malam. Malam..malam... aku seeeendiri... ah sudah lah :D

Nikon D3200
itu lampu di depan masjid. ambil gambarnya sih dari balkon kost-kost-an.

Sunday, November 18, 2012

jelajah utara jakarta

17 Nov 2012

08:00 alarmku berbunyi. kumatikan. 10 menit kemudian, berbunyi lagi. kumatikan lagi. begitu terus sampai kira-kira 4 kali :)) akhirnya terbangun karena whatsapp teman yang bilang kalau jkt48 sudah tampil di tivi. bergegas lah kunyalakan tivi. dan... ketinggalan :(( hiks..
tapi kalau tampil di awal acara, biasanya akan tampil lagi nanti. jadi kutunggu saja dengan sabar. dan akhirnya muncul lagi. tapi kali ini masak. kinal dan jeje jadi perwakilan. hmm.. kalau urusan makan, khusyuk deh.
setelah jeda iklan dan lain sebagainya, akhirnya jkt muncul lagi. waaa ada akicha dan harusan!!! pake seifuku yang kuning pula!!! XD heboh sendiri lah di kosan :)) eh.. tapi kok yang lain pake...hmm.. ini kostum baru liat deh kayaknya. hmm...
waaaa mereka bawain lagu baru!! GOMENNE SUMMER. eh.. yang bawain juga gak rombongan kayak biasanya. ini cuma 7 orang. bener2 kayak ske. huuaahh.. heboh lah. ini pemilihan 7 orang berdasarkan apa? yah yang fans jkt48 dan 48 family pasti tau lah sama cerita2 soal senbatsu di 48 family :)) jadi hari ini Gomenne Summer perdana di tivi.