Tuesday, April 10, 2012

Infinity Challange: rafting...bukan.. uji mental

old friends, new friends, new experiences, crazy stories.

sebuah ide untuk reuni para pejuang kecil Timor Lorosae sudah lama jadi wacana. setelah sekian lama, akhirnya kesampaian. sebenarnya ini bukan yang pertama lebih tepatnya. mungkin yang kedua.

sekitar 12 tahun, tak pernah bertemu lagi sejak meletusnya perang itu. para pejuang kecil tentunya telah banyak berubah. saya dan pak EO, Habib, janjian bertemu di gramedia matraman. siang2 setelah solat jumat aku berdiri di depan gramedia. kuperhatikan setiap orang yang lewat. "ah tidak mungkin ini, terlalu ganteng", "itu terlalu tinggi", "bukan ini pasti. terlalu tua ~.~", cuma modal foto FB untuk mengenali teman lamaku itu. oh.. ada sesosok manusia yg tak asing wajahnya menyapa. haaa ini dia, tidak banyak berubah, cuma jadi sedikiiiiit lbh tinggi dari saya. dia membawa 2 temannya. langsung kami berempat menuju kota kembang.



cuma di bandung (dan sekitarnya), naik angkot bisa liat mojang kece O.O kukira artis :P
di bandung ada 2 pejuang kecil lagi. pertama, mari kita temui dulu si kakak, Dayu. dalam ingatanku, dulu dia itu kecil, imut, ekspresinya damai. seperti anak ayam kecil yang imut2. tak lama menunggu, sesosok ukhti dari gang, menyambut dengan senyum. habib berkata "nah kae wong e". tak percaya, saya pun bertanya, "emange kowe tau ketemu?", "lha kae ngguyu2". sosok itu berjalan semakin dekat. highly anticipated mode On. rasanya seperti menunggu guest yang akan datang di Running Man. semakin dekat langkahnya, semakin membuatku tidak tenang (lebay)
akhirnya sosok itu sampai juga di tempat kami.  jeng..jeng..jeng.. dia senyum ramah, dan ngobrol sedikit sama Habib, seolah sudah pernah ketemu sebelumnya. aku cuma diam sambil mengamatinya. kupandanginya. kukumpulkan semua ingatanku yang tersisa tentang anak ini. akhirnya cuma bisa komen "haa.. saiki wis tambah gedhe" sambil menepuk-nepuk kepalanya. baiklah.. dia adik kelas setahun di bawahku. setelah di tempat yang lebih terang, dan wajahnya terlihat lebih jelas.. "haaa... iya.. ini dia" pikirku. sekarang dia sudah lebih tinggi dibanding dulu (ya iyalaaaaah), lebih cakep, lebih pinter, lebih cool (komenmu kayak orang tua aja, Ge ~.~), punya tatapan maut yang bikin beku sekelilingnya, dan kakak yang baik (menurutku).

paginya, si adik, Asti berencana datang. soal pejuang ini... aku cuma ingat namanya. aku bahkan lupa kalau dia adik dari Dayu ~.~ akhirnya dia datang. kenalan (lagi). dan aku menyerah. sama sekali tidak ada ingatan tersisa tentang anak ini. apa lagi wajahnya beda sekali dari si kakak. kelahiran 1992 dia. muda sekali T.T yang bisa kutangkap, dia adik yang imut (sama kakaknya), nurut tapi bandel. i can feel her aegyo. aah.. susah dijelaskan ~.~

sesuai rencana pak EO, Habib, kita akan berarung jerami, eh jeram. habib membawa satu lagi orang baru kenalannya, total kami bertujuh.
di dalam mobil, sepanjang perjalanan, obrolan2 gila dimulai. rasis!!! dari universitas, umur, suku, sampai golongan darah. sekedar info, tidak ada satu pun dari kami yang pernah rafting sebelumnya!! menuju tempat kejadian perkara pun belum. semua berdasar insting. insting pak EO, pak supir, dan Aisha yang tak pulang2 menurut Five Minutes (Aisha ini kenalan Habib yang dipungut dari bandung itu). ngakunya sih juga guru konselingnya satu member JKT48. tentu saja, kumanfaatkan untuk titip salam ^^ (semoga gak lupa disampaikan)
salah jalur menyebabkan kami terjebak macet. selama perjalanan aku lihat 4 orang gila gak pake baju O.o dan ada satu pemandangan yang membuatku terkagum2. anak2 SMP pulang sekolah naik truk. truk masih merayap dalam macet. dan... itu ada anak cewek yang naik truk kayak pendekar o.O woooaaah.. keren.

tiba di TKP, sudah bisa dipastikan telat. dan kami mendapat diskon.. potongan.. potongan jalur. dari 13KM jadi 9KM ~.~ setelah turun dari mobil, ada satu orang yang seperti lepas segelnya. di mobil, dia cukup tenang. sampai dia bilang kalau golongan darahnya AB. mulai antisipasi lah saya. dan benar saja, untung lah saya tidak sedang membawa senjata tajam.

sensasi guncangan dimulai bahkan sebelum rafting. naek angkot menuju sungai sudah seperti offroad. ternyata... mobil paling tangguh itu mobil jenis angkot. bisa naik trotoar, anti macet, bisa ngebut, parkir mepet, muatan banyak, tahan banting. daebak alias sugoi alias mantab. segera rafting dimulai. belum ada yang pernah rafting, gak ada yang bisa berenang (bener gak?), modal nekat. kami dibagi jadi 2 tim, 3-4 orang. teriakan histeris bin lebay datang dari perahun tim sebelah. timing teriakannya gak pas pula. perahu tim lain pada nyebur dan dibalik perahunya. sebenarnya saya sedikit gengsi. masak Dayu yang kurus, kecil, damai, bisa nyebur saya tidak? kucelupkan dayungku untuk mengukur kedalaman air. sampai gagang dayung habis kucelupkan, tidak sampai juga dasar sungainya. kuurungkan niatku untuk nyebur. saya masih belum bisa percaya sama pelampung. lanjutkan rafting dengan damai saja lah ~.~



setelah rafting, sepertinya efek terbaliknya perahu membalikkan pula otaknya. selama perjalan balik ke pos, di dalam angkot terjadi perang aegyo. lebih tepatnya CCP. cuteness call for punch. antara lucu dan bikin emosi. afika ketemu baim, ada marshanda, ada asmirandah. what the... >.< bahkan Miko, yang sepanjang perjalanan sebelumnya diam saja pun ikut2an menggila. cuma bisa ketawa sampai hampir sakit perut. cuma 1 orang yang jaim dan gak ketawa, selera humornya aneh. trio Asti, Aisha dan Ali tak mampu membuatnya ketawa. sekali lagi dia membuatku tertantang. masak ada orang yang gak ketawa sama leluconku? saya merasa gagal, setelah mengalahkanku nyebur di sungai, sekarang dia tak berekspresi dengan leluconku. 2-0 membuatku frustasi. (lebaaay)
yang membuatku geleng kepala, ketika si Kakak menatap tajam si adik, kalo adiknya mau menggila bersama teman barunya yang juga AB. alhasil si adik gak jadi menggila. juga ketika si adik sedikit terpancing menggila, lalu melihat ke kakaknya, di mana si kakak sedang menatap tajam adiknya, lalu si adik diam. they are soooo cute :))


cerita2 kenangan baru mulai setelah perjalan balik ke bandung. dari bambu lapis untuk memukuli betis, berlutut di batu karang siang bolong, sampai jadi vocalist paduan suara ~.~ ada lagi cerita persaingan ranking. selalu jadi yang kedua, pendatang yang menyebalkan membuat ranking turun :)) ternyata bukan cuma saya yang merasa eksistensi terancam dengan kedatangan pendatang yang merebut posisi juara.

keesokan harinya, race masih berlanjut. kali ini berkejaran dengan travel. dan akhirnya kalah. pake rencana B, ke terminal. tv di bus menayangkan FTV, di mana si pemain wanita full of CCP (cuteness call for punch). rasanya mau kuremas botol air mineral, tapi masih ada airnya ~.~ karena hujan, sinyal jelek, akhirnya tv dimatikan kondektur. haaaah... ~.~

liburan ini benar2 liburan penghilang penat ibu kota. untuk sesaat saya lupa segala kesibukan di ibu kota. bahkan sampai tidak tau JKT48 mengadakan acara "temukan JKT48" di Senayan TT____TT malah menemukan gurunya di sungai ~.~ aku juga sampai lupa kalo ada Super Show 4, konsernya Super Junior. untung bukan SNSD.
super terima kasih kepada pak EO yang sudah repot2 menyiapkan segala sesuatu buat acara liburan+reuni gokil ini.
terima kasih buat pak fotografer yang sudah mau fotoin geng Pejuang Timor Leste :D
terima kasih buat duet afika-baim yang hampir bikin mutah dengan obrolannya.
terima kasih buat duet kakak-adik yang unyu, gak pernah liat langsung kakak-adik unyu2 macam kalian.
terima kasih buat pak sopir yang sudah mengantar dan mendengarkan obrolan gak jelas kami (kalo mendengarkan)
nice to meet you

FB note

1 comment: